
Setiap dari kita pasti mempunyai teman yang memiliki kesamaan hobidan tak jarang pula ada teman yang mempunyai visi dan misi sama dengan tujuan hidup kita, karena kesamaan tersebut biasanya timbul ide untuk berbisnis bersama apalagi teman itu memang kelihatannya cocok kita ajak berusaha atau berbisnis bersama, namun dalam kehidupan terkadang tak jarang terjadi gesekan-gesekan yang membuat semula kita akrab dan sering berbisnis bersama, pada akhirnya membuat hubungan bisnis kita malah semakin jauh, hal ini mungkin saja disebabkan beberapa hal yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Ditikung dari belakang
Tidak memungkiri jika kita punya patner di dalam bisnis, saling share mengenai tips ataupun cara-cara rahasia akan dibagikan secara cuma cuma, hal tersebut diharapkan akan memajukan usaha yang sedang dirintis bersama, tak jarang pula hal tersebut memicu terjadinya konflik karena adanya keinginan mencoba sendiri di bisnis yang lain, dan rahasia tersebut jika diterapkan sendiri maka kawan atau patner kita akan merasa bahwa kita menikung dari belakang.
Adanya rasa iri karena keberhasilan teman
Teman yang merintis usaha bersama dengan kita ternyata memiliki kehidupan yang lebih baik dan melihat fakta bahwa prospek bisnis yang sedang dijalan bersama arahnya sedang tidak menuju ke arah yang baik, maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap keputusan rekan kita untuk hengkang dan memilih membesarkan bisnis sendiri, hal ini dipicu dengan melihat kondisi finansial yang berbeda dengan rekan yang bekerjasama. Ada pikiran bahwa untuk apa mencurahkan fokus di bisnis yang tidak akan membawa ke level yang sama dengan temannya tersebut.
Ingin menguasai
Di dalam bisnis yang maju dan menghasilkan, tak jarang sifat serakah orang akan semakin besar, hal ini dipicu karena melihat nominal uang yang didapat juga potensi kedepannya dan ada juga pikiran ingin menguasai uang tersebut sendiri tanpa harus membaginya dengan rekan kerja. Hal ini semula kecil namun akan menjadi semakin besar karena hal hal non teknis lainnya misalkan terlilit hutang atau harus mencukupi kebutuhan lainnya maka ini bisa menjadi pemicu teman kita hengkang
Masalah keuangan
Masalah personal ini juga dapat memicu kondisi dalam rekanan kita, contohnya adalah ketika patner kita sedang mengalami masalah keuangan yang tidak mudah dihadapi maka hal tersebut bisa mempengaruhi keputusannya dalam memprioritaskan sebuah usaha / bisnis, kemungkinan untuk meminta break / hengkang sangatlah besar dikarenakan ingin fokus membenahi keuangannya yang berantakan.
Perbedaan prinsip
Perbedaan prinsip terkadang juga menjadi benturan yang diwaspadai karena seiring berjalannya waktu maka prinsip satu dengan yang lainnya akan berbeda dan itu pasti terjadi, semisal temanmu menawarkan mempromosikan harga produk dengan harga murah untuk menarik minat pelanggan dulu, namun hal tersebut tidak disetujui oleh temanmu karena menurunkan pasaran, hal tersebut lumrah terjadi.
Terlalu Baper
Menjadi orang peka dan punya perasaan memang baik, namun hal ini terkadang menjadi bumerang bagi kita, karena dengan menganggap teman dengan pemikiran kita sendiri maka hal tersebut akan menjadi asumsi yang seolah benar, sebagai contoh ketika tidak ada urusan bekerja teman kita bermain ke rumah, hal tersebut disangka ingin menyelidiki atau memantau padahal hanya sekedar main untuk melepas suntuk atau bersilaturahmi.