Kalimat “semua sudah ada yang Atur” merupakan kalimat favorit yang biasanya diucapkan orang yang berusaha menunjukkan bahwa hidupnya sudah “selesai” atau dengan kata lain, saya sudah berusaha sisanya biar Tuhan yang mengatur hal lainnya. Memang hal ini jika dilakukan benar adanya merupakan salah satu hal spiritual yang bagus, memasrahkan apapun usaha, pekerjaan dan hal hal yang sudah kita upayakan kepada Tuhan. Namun ada juga hal hal lain yang sebenarnya tersirat dari kata semua sudah ada yang atur tersebut, mari kita bahas satu persatu

Menutupi kegagalan

Ada kalanya orang sangat ingin melakukan suatu pencapaian dalam kehidupannya, namun karena satu dan lain hal, hal tersebut gagal dipenuhi terkadang orang menggunakan kata semua sudah ada yang atur untuk menutupi kegagalan tersebut, bersikap seolah sudah ikhlas atau berusaha menutupi rasa malunya bahwa upaya yang sudah dilakukannya ternyata ditentukan lain oleh Tuhan.

Malas berusaha lebih

Dalam hidup manusia terkadang ada tuntutan untuk melakukan ini dan itu , sesuatu hal lumrah yang sebenarnya orang tidak suka. Contoh gampang adalah ketika orang malas untuk meneruskan kuliah sampai jenjang sarjana dan ketika orang bertanya kenapa tidak diteruskan terkadang orang hanya menjawab bahwa sudah diatur Tuhan tidak lulus, padahal yang salah adalah dirinya sendiri karena malas berusaha lebih.

Supaya dikira lebih agamis

Kesan orang terhadap kita bagi sebagian orang sangatlah penting, apalagi orang tersebut sedang membangun image atau branding bahwa dirinya sedang mendekatkan diri dengan Tuhan. Maka terkadang orang tersebut menggunakan kata Semua sudah ada yang atur agar terkesan langkah yang diambil saat ini adalah jalan dari Tuhan.

Ingin menunjukan hidup santai tidak ngoyo

Di era sekarang ini pencitraan merupakan hal lumrah yang sudah menjadi makanan sehari hari, ingin dilihat santai dan tanpa beban terkadang membuat orang terkesan tidak berusaha lebih keras daripada orang lain, kalimat yang biasanya dijadikan tameng adalah semua sudah ada yang atur, jadi ketika usaha saya hanya segini gini saja ya karena Tuhan sudah mengaturnya begini saja. Bersikap seolah sudah selesai dengan dirinya sendiri.