Bagi orang kebetulan merupakan “keturunan” chinese atau tionghoa biasanya dalam dunia pergaulan baik itu tongkrongan ataupun pekerjaan ada saja hal hal yang biasanya digeneralisir oleh sebagian orang yang belum mengenal kita dengan baik, biasanya hal itu karena memang sebagian besar warga tionghoa atau chinese seperti itu, namun pada dasarnya tetaplah tidak semuanya, istilah orang jawa adalah jangan gebyah uyah terhadap persepsi yang ada, mari kita bahas satu-satu
Dianggap orang berkecukupan
Sudah merupakan hal wajar apabila kita bertemu dengan orang baru mereka akan menganggap kita orang berkecukupan, karena sudah merupakan steorotipe bahwa orang “keturunan” biasanya adalah orang kaya punya bisnis dimana mana, dan juga usaha yang maju dan berkembang ( amin ) namun juga ada banyak warga keturunan tionghoa yang tidak seberuntung itu, bahkan dibawah garis kemiskinan pun banyak, makanya kita harus tidak boleh “melihat” orang tersebut dengan anggapan yang salah.
Dalam konteks politik apapun kamu dikira adalah pendukung Ahok
Walaupun mungkin bukan pilihanmu, bisa jadi anda akan dianggap Ahok fans, ya karena notabene semua pendukung ahok biasanya adalah dari warga keturunan tionghoa, celakanya saat ini pilihan atau sikap politik adalah hal yang sangat sensitif sehingga bisa saja belum apa apa orang akan tidak suka dengan anda di beberapa daerah atau kantong kantong suara yang memang tidak pro dengan Ahok, padahal anda sudah bersikap netral dalam politik.
Dianggap apapun tujuannya adalah untuk bisnis
Ada juga yang menganggap bahwa apapun maksud kita berteman atau apapun itu endingnya akan berakhir dengan “bisnis” ada juga yang mengkaitkan dengan usaha apapun itu, walau sepnuhnya tidak salah ada baiknya mengurangi pandangan akan hal tersebut, karena hal tersebut tidak sepenuhnya benar, ada banyak orang keturunan tionghoa yang masih murni dan pure untuk berteman.
Dianggap tidak pro islam
Nah ini juga hal yang perlu diluruskan supaya tidak salah kaprah, sebenarnya agama apapun adalah baik, namun ada kalanya para chinese dianggap tidak pro dengan islam, sangat membenci islam dsbnya, padahal banyak juga yang pro dengan muslim bahkan ada juga yang sudah memilih jalan menjadi mualaf, hal ini harus segera dikikis supaya tidak ada anggapan lagi bahwa orang keturunan chinese tidak pro islam
Selalu ditanya punya usaha atau toko dimana ?
Orang keturunan selalu ditanya punya usaha atau toko dimana, walau pertanyaan ini tidak sepenuhnya keliru, karena memang benar sebagian orang chinese biasanya memiliki usaha sendiri, namun jaman sekarang banyak juga yang memilih bekerja di sektor formal dan juga bahkan ada juga yang menjadi PNS, jaman sudah maju dan menawarkan banyak opsi untuk warga keturunan.