Di Era sekarang memiliki bisnis atau usaha yang tidak di pasarkan melalui ranah online bisa saja dianggap suatu kerugian besar bagaimana tidak, berbagai platform dan juga media online yang saat ini ada sangat memanjakan para pelaku usaha untuk meng”onlinekan” usaha yang mereka geluti, mulai dari versi gratis hingga versi berbayar komplit tersedia, tinggal menyesuaikan proporsi bisnis yang dimiliki para pemilik usaha.

Hal ini juga mempengaruhi beberapa bisnis offline yang di online kan di persaingan lokal yang kian hari kian memanas, salah satunya adalah Jasa Supir yang pasarnya makin hari makin padat dikarenakan persaingan harga yang semakin menggila, sebenarnya menawarkan jasa melalui online bukan merupakan barang baru. Namun karena semakin bertambahnya persaingan dan pemain baru maka harga yang semula stabil akan hancur oleh ulah sebagaian oknum yang hanya memikirkan perut sendiri tanpa memikirkan stabilitas harga yang sebenarnya sudah terjaga sekian lama.

Bagaimana hal ini bisa terjadi ?

Sebagai contoh kongkret adalah jasa supir yang pasarnya semakin terasa padat, hal ini dikarenakan harga normal jasa supir yang dulunya dipatok dengan harga 250.000 per 12 jam, saat ini karena semakin banyaknya jasa supir yang di onlinekan, pelan tapi pasti harganya mulai turun ke rataan 150.000 bahkan sampai ada yang membanting harga 100.000 per 12 jam.

Ironis tapi hal ini nyata adanya. Sempitnya lapangan kerja dan adanya peluang online terkadang menjadi bumerang yang siap memangsa siapa saja yang tidak mau bersaing di pertarungan jaman sekarang.